Indonesia merupakan negara agraris, dimana sebuah negara yang memiliki berbagai kekayaan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk kelangsungan masyarakat Indoneisa. Namun sangat disayangkan seiring berjalanannya waktu masyarakat Indonesia yang awalnya masih banyak yang bekerja sebagai petani mulai tergeser dengan perubahan jaman tersebut. Mayoritas para petani hidup di pedesaan, dimana bertempat tinggal dekat dengan lahan yang mereka garap setiap harinya. Awalnya, mereka membangun bangunan tersebut untuk sementara saja, lambat laun mereka benar-benar menetap dibangunan tersebut. Dimana kita ketahui, lahan yang mereka miliki jaraknya berjauhan, sehingga kurang terpantaunya oleh pemerintah maka hal yang terjadi ialah infrastruktur dan pembangunan di pedesaan kurang berkembang, tingkat kemiskinan bertambah dan populasi penduduk pedesaan juga bertambah, tetapi tidak diiringi dengan perbaikan kehidupan pedesaan.
Berbeda dengan perkotaan, pada awalnya perkotaan lebih stabil dari segala aspek dibandingkan dengan pedesaan, tingkat kemiskinan rendah dan tingkat pendapatannya juga tinggi. Dengan perbedaan yang cukup signifikan ini membuat kesenjangan sosial antara pedesaan dan perkotaan. Sehingga, pemuncakan terjadi disaat banyak migrasi yang dilakukan masyarakat desa untuk mencoba mencari peruntungan yang lebih baik di kota. Tujuan utama perpindahan tersebut karena, mereka ingin mencari kehidupan yang lebih baik dibandingkan selama mereka tinggal di pedesaan. Namun, perpindahan ini tidak diiringi dengan pemberian pelatihan dan terencana. Sehingga, yang terjadi setiap tahunnya masalah muncul di perkotaan, masyarakat miskin tinggal di perkotaan terus bertambah, berbeda dengan yang terjadi di pedesaan, di desa masyarakat miskin menurun setiap tahunnya.