Perilaku Organisasi : Pengantar dan Latar Belakang Perilaku Organisasi

Seorang Manajer di suatu perusahaan, pastinya akan menilai pekerjaan pegawainya. Apakah hanya menilai saja? Tidak. Seorang manajer akan memberikan perhatian dimana perhatian ini akan meningkatkan semangat kerja bagi pegawainya atau memberikan reward terhadap pegawai yang memiliki kinerja yang bagus. Lalu, pegawai yang seperti apa yang akan mendapatkan reward? Apakah semua pegawai? Untuk mengetahui ini semua ini ada studi yang mencoba menjelaskannya. Studi itu ialah Perilaku Organisasi.

Sebelum itu saya akan memberikan pengertian mengenai Apa itu Perilaku Organisasi.

Perilaku Organisasi adalah Suatu studi yang menyangkut aspek-aspek tingkah laku manusia dalam suatu organisasi atau suatu kelompok tertentu.

Tujuan dari pembelajaran Perilaku Organisasi ini adalah untuk mendeterminasikan (membandingkan) bagaimanakah perilaku manusia itu memepengaruhi usaha pencapaian tujuan-tujuan organisasi. Studi Perilaku Organisasi merupakan ilmu yang interdisipliner. Apa itu interdisipliner? Studi yang mengambil secara bebas sumber-sumber dari ilmu lain atau tidak berasal dari satu cabang ilmu saja.

PERBEDAAN ANTARA ILMU, FILSAFAT DAN AGAMA (PART 1 : ILMU)

Apa yang kita ketahui mengenai tiga kata ini, ilmu, filsafat dan agama? Atau apa sih yang membedakan ilmu dan pengetahuan? Adakah saling keterkaitan? Awalnya saya sendiri juga merasa tidak mengetahui perbedaan yang ternyata (setelah diberitahukan oleh dosen Filsafat), saya mengetahui kalau ternyata diantara tiga kata tersebut memiliki perbedaan yang sangat jelas. Seperti halnya ilmu dengan pengetahuan sendiri. Ilmu adalah sebuah pengetahuan, tetapi tidak semua pengetahuan itu adalah sebuah ilmu. Lalu, apa yang menjadi sebuah syarat ilmu itu sendiri?

ILMU

Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi. *)

10th years Ada Apa dengan Cinta Indonesian Movie

Gak terasa banget, kalo film Remaja Indonesia pertama yang gue tonton dalam hidup gue, sudah memasuki 10 tahun setelah tayangan perdananya diputarkan di bioskop Indonesia. Tepatnya 5 Februari 2002, A2DC diputarkan serentak di bioskop Indonesia dan sekarang 14 Februari 2012 perayaan 10th A2DC ini disiarkan salah satu stasiun TV Swasta, Kompas TV. Kompas TV mengupas kembali mengenai kenangan pembuatan film ini dan bagaimana ide awal dari film yang sangat ber-legenda bagi remaja-remaja Indonesia.

Memulai Product Marketing yang Kita Jual di Social Media

Di era modern ini, kebutuhan masyarakat di Indonesia cukup besar. Mereka mencari keefisienan waktu untuk membeli suatu product/barang yang dibutuhkan. Baik itu pakaian, makanan, ataupun sepatu. Keefisienan waktu disini ialah tidak perlunya mereka untuk keluar rumah dan mencari barang-barang tersebut. Kita sendiri menyadari, era internet di dunia sedang maju-majunya. Hampir semua orang memberlakukan internet sebagai kebutuhan yang penting di dalam kehidupannya. Apalagi, internet memiliki berbagai manfaat untuk menunjang kehidupan masyarakat yang ada saat ini. Mulailah muncul berbagai macam social media di dunia, berbagai jenis media social menawarkan kelebihan yang dimiliki. Semua transaksi dari ekonomi (baik jual-beli, pasar saham), mengetahui berita terbaru (dari gossip, poltic), ataupun me”tag“an undangan pernikahan di internet sekarang ini bukan hal yang mustahil dilakukan. Sehingga, media ini terus dipergunakan oleh masyarakat secara continue.

Keuntungan yang di tawarkan social media sangatlah mudah, kita dapat memberikan informasi secara langsung terhadap khalayak ramai, baik mereka keluarga, sahabat, teman atau bahkan orang yang tidak kita ketahui sekalipun. Social Media, bisa dikatakan sebagai TREND yang menjamur di kalangan masyarakat. Hampir semua orang memiliki account di salah satu social media yang ada. Dengan begitu, memasarkan suatu product atau barang tidaklah terlalu sulit. Tidak perlu lagi kita keluar rumah, mengetuk pintu orang untuk menawarkan setiap barang atau product yang kita jual. Kita hanya membutuhkan satu perangkat komputer, internet (yang sekarang ini banyak brand interntet menawarkan harga murah), dan account di social media. Lalu, bagaimana dengan orang yang ingin memulai marketing di media inu tetapi belum memiliki pengalaman? Apakah ada cara atau tehnik untuk memulainya?